resolutions

Lets take a look on my 2011's resolution for a while:

0. Lebih dekat sama Tuhan gw

Sejujurnya, tahun ini gue merasa Tuhan banyak menguji gue, dan karena ujianNya itu, gue jadi merasa lebih dekat sama Tuhan gue. Juga berkat-berkat yang gue terima tahun ini, it's all thanks to Him :)

1. Pergi conference internasional ke luar negri

Done. Conference luar negeri pertama gue bersamaan dengan hari pertama gue di Melbourne. Gue inget banget gue gak tidur di pesawat gara-gara belom buat slide. Karena baru beberapa jam di Melbourne, of course gue kesasar di lokasi conferencenya, kalo gak salah gue nyasar sampe gereja deh. But it was worthed, gue jadi tau jalan gara-gara nyasar.

2. Mengerjakan publikasi, bukan sebanyak-banyaknya, tapi sesuai dengan kesukaan gw

Well, yang ini sebenernya gak tercapai sih. Tahun 2011 gue buat beberapa paper sama satu jurnal, tapi karena itu "kejar setoran" riset. Karena kejar setoran itu, gue kayaknya buatnya jadi kurang enjoy dan hasilnya berantakan. Satu paper gue (paper studi mandiri gue) direject sama sebuah conference internasional di Korea. Tapi gue gak kecewa kok, karena kalo gue ketrima juga, ngurus keberangkatannya bakalan ribet, karena gue udah di Melbourne. Yah, selalu ada sisi positif di setiap kejadian.

3. Mencintai pekerjaan gw lebih dan lebih lagi
Pekerjaan gue disini adalah researcher buat project budaya. Jujur di tahun 2011 gue merasa gak maksimal sama kerjaan riset gue, karena gue sibuk sama kuliah dan jadi asisten dosen. Gue jadi gak enak sama temen-temen seproject gue yang kayaknya bekerja jauh lebih maksimal daripada gue :(

4. Mulai studi mandiri dan bikin proposal thesis

Ini sudah tercapai, walaupun terjadi perubahan sama yang akan gue kerjakan di thesis gue dari yang udah ditulis di proposal.

5. Mulai menentukan arah hidup, mau kemanakah gw setelah S2?

It's positive, I will be a lecturer.

6. Lancar berbahasa Italia, tanpa kamus dan google translate

Not achieved. Gue sama sekali ga ada waktu buat iseng belajar italia. Sepertinya di tahun 2011 ini gue terlalu sibuk.

7. Bikin jurnal internasional buat persiapan beasiswa S3

Not achieved. Gue bahkan memutuskan kapan gue akan S3, langsung setelah S2 apa nanti setelah gue ngajar beberapa tahun.

8. Mengurangi, iya, mengurangi sentimen negatif tentang apapun

Belum sepenuhnya berhasil. Yah, namanya juga manusia.

9. Menekuni belajar biola

Awalnya, gue tiap minggu belajar biola, tapi makin kesini gue makin sibuk dan ga ada waktu lagi buat main biola, jadi gue lupa akan semua yang udah gue pelajarin. Cara gesek, cara pegang gesekan, cara jepit, dan sebagainya. Nanti kalau gue pulang, gue janji akan belajar lagi.

10. Belajar bahasa latin. Online.

Ini juga gak tercapai. Gak punya waktu :(

11. Menghidupkan kembali online store gw yang sudah vakum 3 tahun :D

Sama dengan nomer 10 dan nomer-nomer sebelumnya

12. Belajar bikin kerajinan dari clay dan flanel untuk dijual

I completely forgot about this. Gue bahkan ga mencoba untuk belajar :(

13. Menemukan passion gw lebih dalam lagi di matematika

Sepertinya yang ini tercapai. Di kuliah-kuliah gue, gue selalu milih paper-paper yang berbau matematika, dan pada akhirnya kesusahan sendiri ngerjainnya gara-gara teorinya terlalu absurd. Tapi walaupun stres, selama ngerjainnya gue enjoy, karena gue ngerjain hal yang gue suka.

14. Menguatkan hati gw untuk menjadi seorang pengajar

Ini berhasil, gue dapet beasiswa joint degree ke Australia dan akan dikontrak jadi dosen sepulang gue dari sini. Sepulangnya gue dari sini, gue berjanji akan menjadi seorang dosen yang baik.

15. Dan yang paling susah, menghilangkan kebiasaan begadang!!

Totally failed. Tahun 2011 adalah tahun gue paling banyak begadang, apalagi pas semester 2. Dalam seminggu gue bisa 3 hari tidur di atas jam 3 pagi. Yah i know ini gak baik, tapi mau gimana lagi? Kalo gak begadang pasti nilainya jelek. Dan gue begadang bukan karena deadliner, melainkan karena workload gue terlalu banyak. Tapi gue akan mencoba resolusi ini lagi tahun depan.

Baiklah, dari 15 resolusi yang gue buat tahun lalu, cuma 5 yang tercapai. Yah, mungkin karena tahun ini sangat unpredictable buat gue, banyak perubahan yang terjadi dalam hidup gue seperti nyokap gue yang memutuskan untuk nikah lagi dan gue pergi ke luar negeri. Gue ga bakal nyangka tahun ini gue bakalan sangat sibuk sampai ga bisa belajar biola, bahasa italia, atau bikin kerajinan flanel. Tapi di tahun ini, gue memperbaiki kemampuan menggambar gue sedikit-sedikit, jadi resolusi belajar flanel yang gak tercapai sedikit terampuni lah.

Here's my resolution for 2012:

1. Be a very very diligent student

2. Thesis gue selesai

3. Mengubah style berpakaian menjadi lebih feminim

4. Pulang ke Indonesia dengan nilai yang membanggakan

5. Belajar gambar tangan dan kaki manusia (gue sangat payah dalam hal ini)

6. Memperbaiki skill memasak

7. Mengurangi kebiasaan bibliomaniac, beli satu judul buku dalam berbagai edisi (serius, gue melakukan ini untuk Jane Eyre dan Alice in Wonderland)

8. Belajar ngelukis di kanvas

9. Nabung buat beli kindle

10. Pergi jalan-jalan seharian sendirian di Melbourne, kalau perlu yang jauh

Sekian. Ga usah banyak-banyak, yang penting kira-kira bakalan tercapai. Bye 2011, you've given me so many memorable things. Hello 2012, please be good to me, yes?

HOLIDAY!

*sniffs sniffs* Oooh i smell holiday! Though I still have so many things to do for my thesis, I decided to take a few days off to enjoy Melbourne!

Here's some favorite picture of my holiday at Melbourne Museum:

Dinosaur fossil replica at Melbourne Museum. They're reaaaally terrific!

Giant national logo of Australia with a very huge kangaroo and emu

This is the real mummy sent from Egypt

This is the lion from Melbourne museum's wildlife room. It does look like a real lion, doesn't it?

Einstein brainy quote

And here's some picture from Luna Park:

The entrance gate, it really looks like the one in Andrew Lloyd Webber's Love Never Dies!

The colorful welcome sign

The dreamy Ferris Wheel

Power surge, I was too scared to ride that. I know, paranoid me

Mmmm colors! Luna park is very colorful amusement park, isn't it? And Melbourne Museum is now my most favorite place in whole Melbourne! I really love museums and i never seen such museum with so many curiosities like that.

Although it was just a few days, I really love my holiday. I wish you a very happy holiday too! :)

gue dan cuaca buruk melbourne

Sejak gue di Melbourne, gue jadi sering banget sakit. Kira-kira dalam sebulan, gue bisa sakit sampe 3 kali. Cuaca disini emang ga bagus banget, rangenya antara 5-32 derajat. Kalau hari ini panas banget, besoknya pasti ada thunderstorm. Yah begitulah, jadinya gue sering flu karena udara lembab, dan pusing karena cuaca yang terlalu dingin atau terlalu panas.

Anyway, tinggal 4 hari lagi menjelang christmas. Walaupun gue bukan orang yang merayakan christmas, tapi gue selalu suka suasana menjelang christmas. Dekorasi-dekorasi di city, Santa Clause gendut berkeliaran, string quartet yang mainin lagu-lagu natal di stasiun, dan lain sebagainya. Suasana christmas disini kerasa banget. Kemarin pas gue beli kado ulang tahun buat nyokap gue, mall itu penuh banget sama orang-orang yang mau beli kado natal. Terus kayaknya semua orang berbahagia. Gue jadi seneng liatnya.

6 hari lagi nyokap ulang tahun. Gue udah beli kado nyokap pake voucher department store dari hasil gue menang lomba bikin cerita di kampus gue. Ini cover cerita yang gue karang:


Storybird gue bisa dilihat di sini

Sebenernya gue gak bakalan nyangka bisa menang, soalnya gue buatnya iseng-iseng sebagai penghiburan di tengah-tengah thesis dan kelas inggris. Pas pengumuman lombanya, jurinya bilang lebih dari 100 orang milih storybird gue. Gue seneng banget waktu itu. Vouchernya isinya 70 dolar dan gue beliin 2 blus buat nyokap gue. Semoga beliau senang ya.

Kelas inggris gue udah selesai. Gue lulus dengan nilai terbaik di angkatan gue (alhamdulillah). Dulu gue benci kelas ini setengah mati. Semua orang kelas gue ngomong pake bahasa cina, dan gue harus ngejar kreta tiap pagi. Belom lagi dosen gue yang galak banget. Tapi sekarang gue kangen banget bangun pagi-pagi, jatuh di stasiun, dan rebutan lift di building 36 kayak waktu gue masih ngambil kelas inggris kemarin. Ah, semoga teman-teman sekelas gue sukses ya.

Speaking of thesis, yah begini-begini aja. Resultnya masih negative. Besok gue ada progress report, yet gue malah ngeblog. Gue emang selalu ngeblog pada saat yang ga tepat emang. Besok adalah progress report terakhir gue sebelom liburan akhir tahun, dan kayaknya liburan gue ga bakal tenang sebelom gue bisa menghasilkan sesuatu yang dapat menyenangkan profesor gue.

Baiklah, saatnya melanjutkan kerjaan!

annoying ice cream

Have been very busy lately because of my english class :( hontou ni gomenasai :(

please untie my silence knot

My silence knot is tied up in my hair,

As if to keep my love out of my eyes.

I cannot speak to one for whom I care,

A hatpin serves as part of my disguise.

In the play, my role is baticeer,

A word which here means "person who trains bats."

The audience may feel a prick of fear,

As if sharp pins are hidden in their hats.

My co-star lives on what we call a brae.

His solitude might not be just an act.

A piece of mail fails to arrive one day.

This poignant melodrama's based on fact.

The curtain falls just as the knot unties,

The silence broken by the one who dies.

My Silence Knot -- Lemony Snicket (The Beatrice Letters)

library card

Keuntungan memiliki library card adalah:

1. Gak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli buku (yang bisa aja gak selesai dibaca karena tiba2 ilfil sama bukunya di tengah jalan)

2. Gak nyimpen banyak debu

3. Bisa baca buku apapun, sepuasnya

4. 30 buku bisa dipinjam dalam jangka waktu 3 minggu. Sejauh ini kayaknya gue udah lebih dari 30 buku yang gue baca sejak gue buat library card.

Ini buku2 yang lagi gue baca:

Gue suka ilustrasi2 di buku yang merah, Alice Through The Looking Glass. Meskipun udah baca berbagai versi dari buku ini, gue paling suka versi ini karena gede dan gambar2nya bagus. Disini, Alice juga digambarin kayak anak2 perempuan normal, bukan kayak anak perempuan zaman pertengahan yang pakai celemek kemana2.

MIA: missing in action

Hello.

Forgive me for being a such bad bad bad blogger. I'm in Melbourne already, and been here for 3 weeks. Class had started last monday and i got tons of homework to do. Wish me luck for my master study here guys :)

And oh, i just wanna say:

day 6: favourite comic book

Garasu no Kamen :)

day 5: favourite food

Lollipops.

Lagi gak mood gambar, gini deh jadinya :(

day 4: favourite book

Jane Eyre by Charlotte Bronte. This is my favourite quote:

"Become nothing to you? Am I a machine without feelings? Do you think that because I am poor, obscure, plain, and little that I am soulless and heartless?"

-- Jane Eyre to Edward Rochester

day 3: favourite shape

Three cheers for Sierpinski Triangle !

P.S: Happy Eid el Fitr guys! :)

day 2: where i live

Errr planet earth, what happened to Australia?

day 1: me

The first day of the challenge.

So,hello. I'm Tieta, the girl who loved books so much :)

chibi Jane Eyre illustrations

I'm so bored so I drew this in my notebook. There's still many Jane Eyre characters which I really want to draw such as Adele, Mrs Fairfax, and St.John Rivers but i don't have a clue about their look :p Maybe i'll drew them according to my imagination and post them later on this blog.

And, happy holiday all! :)

Circle me and the needle moves gracefully
Back and forth, if my heart was a compass you'd be North
Risk it all cause I'll catch you if you fall
Wherever you go, if my heart was a house you'd be home

-- Owl City - If My Heart Was A House

if i stay

Long time no see :p

Jadi teman-teman, rencananya akhir juli ini gue mau berangkat ke Melbourne buat melanjutkan S2 gue. Mohon doanya ya semuanya :)

Mau pergi ke luar negeri tentu saja membuat gue senang, apalagi gue (alhamdulillah) dapat beasiswa jadi orang tua gue tidak perlu lagi memikirkan biaya hidup gue disana. Tetapi banyak hal-hal yang sebenernya membuat gue tidak ingin pergi. Banyak banget perasaan-perasaan aneh yang menyerang gue sebelum keberangkatan gue ini. Gue akan keluar dari comfort zone gue di kampus, bertemu orang-orang baru, masuk ke kebudayaan baru, dan sebagai orang introvert (yea, sesungguhnya gue introvert lho) gue adalah orang yang gak gampang dekat sama orang, kecuali orang itu emang bener-bener nyambung dan punya interest yang sama sama gue.

Gue takut sama perubahan besar yang sebentar lagi terjadi pada diri gue. Takut harapan gue tidak sesuai dengan kenyataan yang nanti akan gue hadapi. Tapi ini proses hidup, ini jembatan yang harus gue tempuh. Gue terus mensugesti diri gue untuk menghilangkan perasaan-perasaan itu, dan semoga perjalanan ini adalah sesuatu yang memang akan membawa gue menuju passion gue sebagai pengajar. Amin.

Sekali lagi, doakan aku supaya semuanya lancar ya :)

don't go

"If only i could make time stops believe me i would try. And if i truly love you, i must let you go. And oh, i love you so, if only you could know..."

King Triton to Ariel (The Little Mermaid Broadway)

good things come to those who wait

Sepertinya gue harus percaya sama kalimat diatas. Hmmm, let's see if i can make a little miracle for my paper...

wrong perception

Semua nilai gue semester ini udah keluar. Sesungguhnya, gue kecewa akan hasil yang gue dapatkan, karena tidak sesuai dengan apa yang gue cita-citakan. I deserve better. I've worked really really hard. Apa itu semua gak dipertimbangkan? Apa semua itu gak bisa terlihat oleh mata?

Dari kecil orang tua gue mengajari gue tentang dua hal. Yang pertama adalah, tidak semua hal yang kamu inginkan harus kamu dapatkan. Dan yang kedua adalah, pentingnya bersyukur walau hal apapun menimpa gue. Yang pertama cukup bisa gue lakukan, walaupun gue anak tunggal, gue gak mendapatkan semuanya. Orang tua gue sebisa mungkin gak membiasakan gue dengan hal-hal yang akan membuat gue manja, sehingga mental gue sudah cukup terlatih untuk sebisa mungkin bertahan di kondisi gak ideal dunia nyata.

Yang kedua itu yang gue masih belum bisa lakukan. Gue tahu everything happens for a reason. Tuhan baik, Tuhan punya rencana, Tuhan sayang sama gue. Tapi gue masih sulit melihat, apa sebenarnya rencana Tuhan itu? Kadang gue menjadi benci sama diri gue sendiri dan melontarkan pertanyaan-pertanyaan: "apakah usaha gue kurang keras?" atau "sebenarnya apa yang masih kurang dari diri gue?". Sebenarnya pertanyaan itu bisa gue jawab, karena gue-lah yang paling mengetahui diri gue, effort yang gue keluarkan untuk sebuah hal, dan kemampuan diri gue. Dan entah kenapa, gabungan dari semua jawaban pertanyaan itu kurang sesuai dengan kenyataan yang gue terima.

Well i guess i'm wrong about myself, i'm not that brilliant, i'm not talented. Tapi itu yang Tuhan berikan pada gue, gue harus mensyukurinya.

Cukup. Gue bohong kalau gue bilang gue gak sedih. Pada kenyataannya, gue sangat sedih. Sedih karena persepsi yang gue ciptakan untuk diri gue sendiri.

the way sadness works on a coffee tumbler

Lagi bosen banget sama kerjaan di lab, padahal ada 2 deadline yang harus dikejar sebelum bulan Juni ini berakhir, plus satu lagi ujian TOEFL (yang bakal menentukan gue pergi atau nggak ke Melbourne). Akhirnya gue memutuskan buat menggambari cover tumbler gratisan gue (dapet dari beli oreo 3 biji). Seperti inilah outcome dari procrastination gue sore ini:

Udah lama banget gue nggak gambar, gambar gue jadi sangat ancur-ancuran. Orang yang gue gambar pun terlihat kayak Suneo yang di Doraemon. Tapi kalo diliat dari jauh tetep keren sih, cuma warna tumblernya aja salah, kuning gitu. Coba item, pasti bakal lebih keren lagi. Dan quote yang gue tulis itu potongan quotenya Lemony Snicket di buku A Series of Unfortunate Events yang ke-11, The Grim Grotto. Ini quote lengkapnya:

The way sadness works is one of the strangest riddles of the world. If you are stricken with a great sadness, you may feel as if you have been set aflame, not only because of the enormous pain, but also because your sadness may spread over your life, like smoke from an enormous fire. You might find it difficult to see anything but your own sadness, the way smoke can cover a landscape so that all anyone can see is black. You may find that happy things are tainted with sadness, the way smoke leaves its ashen colors and scents on everything it touches. And you may find that if someone pours water all over you, you are damp and distracted, but not cured of your sadness, the way a fire department can douse a fire but never recover what has been burnt down.

Tadinya sih gue mau tulis quotenya C.S Lewis yang "to love is to be vulnerable", tapi enggak jadi ah, soalnya terlalu gimana gitu gue tulis itu di tumbler yang akan gue pake buat minum kopi sore-sore. Akhirnya setelah browsing-browsing di Goodreads, quote ini yang gue pilih. Kenapa gue milih quote ini? Lagi sedihkah gue? Hahaha enggak kok, gue emang selalu attracted to sad things seperti yang pernah gue bilang di postingan gue yang ini. Jangan khawatir, itu bukan personality disorder kok, rata-rata orang melankolis itu attracted to sad things, termasuk gue sebagai melankolis sejati down to the blood cells.

Ok, back to work! :)

nilai-nilai semester ini

Tinggal dua lagi nilai belum keluar semester ini, semoga nilainya sebagus 2 nilai yang sudah keluar >.<

*lagi kena sindrom males posting*

akhirnya semua itu berakhir

Hari ini, gue presentasi akhir kuliah komputasi numerik, kuliah yang tiap hari bikin gue bedagang tidur minimal jam 4 pagi itu. Yah presentasinya sebenernya bisa dibilang agak-agak fail sih, mengingat yang gue kerjain itu adalah hal yang extremely absurd. Hahahaha tapi yasudahlah, sudah berlalu, tinggal berdoa aja ada keajaiban biar semester ini perfect GPA, biar nyokap senang :) hoho

Ini lho yang gue kerjain selama kuliah komnum:

Jadi yang gue lakukan itu kayak rekonstruksi dinosaurus 3 dimensi gitu dari gambar-gambar dinosaurus lain yang masih 2 dimensi. Estimasi kameranya disuruh pake metode numerik. Kebayang nggak? Nah, never mind :p

Hari ini gue mau menghirup udara kebebasan sementara dulu, baru besok kerjain revisi studi mandiri. Semangaaaaaat!

life recently

Kehidupan gue yang hambar ini sedang dihantui dengan banyak sekali peer yang menumpuk: 2 paper konferensi internasional & 1 jurnal internal. 2 dari 3 peer itu deadlinenya minggu ini dan sekarang gue baru aja terbebas dari ujian akhir. Studi mandiri akhirnya menunjukkan titik terang dan gue sekarang lagi bersemangat banget ngerjainnya. Semoga perut gue bisa diajak kompromi sama deadline-deadline ini dengan gak melilit kalo diisi kopi beberapa cangkir.

Ruang seminar di sebelah lab gue lagi direnovasi buat pembangunan Lab Nokia. Entah apa itu Lab Nokia, yang jelas gue curiga kayaknya itu lab baru bakalan jadi kayak MIC di lantai 3, penuh dengan cowok-cowok yang main dota dan game-game lainnya. Gara-gara lagi ada renovasi itu, ketokan-ketokan palu dan canda tawa tukang-tukang yang ada di ruangan itu sampai ke lab gue. Gue, yang notabenenya berkubikel persis di sebelah tembok yang menghubungkan lab gue dan ruang itu kebagian berisik yang paling banyak dong ya. Akhirnya sekarang gue punya hobi baru, ngungsi di perpustakaan Crystal Knowledge yang oke punya itu loh.

Untuk entah berapa kalinya, gue bersyukur sekali jadi anak UI gara-gara ada perpustakaan ini.

Halah udah ah, mari lanjut kerjain peer-peer!

stupid enough

*nyinyir dimulai*

Mbok yo kalau mau bohong itu yang pinter sedikit. Ya emang sih kalau lo jago ngeboongnya ga bakal ketauan dalam waktu dekat, tapi mikir lah, suatu saat pasti orang bakalan tau kalo elo bohong. Apalagi ini bohongnya menyangkut hal-hal yang lebih penting dari sekedar bohong buat pencitraan (ya kebohongan ini implies ke pencitraan juga sih, tapi secara gak langsung). Harusnya lo itu malu sama posisi lo sekarang. Banyak yang pengen ada di posisi kayak lo, dan gue rasa, mereka adalah orang-orang yang lebih jujur kalo dibandingin sama lo. Yah at least, punya malu.

Wah jadi mencak-mencak. Maaf deh ya. Btw ngapain gue minta maaf? Ini blog gue gak pernah ada yang ngebuka-buka juga.

*nyinyir selesai*

endless assignment

Gue udah pernah cerita kan tentang kuliah favorit gue semester ini? TD Komputasi Numerik?

Jadi kan tugas gue itu ngebahas tentang 3D reconstruction dari beberapa foto dengan posisi yang berbeda-beda, tapi entah kenapa ya, scopenya jadi melebar banget. Ada maximum likelihood estimation, homography image, epipolar geometry, dan hal-hal lain yang gue aja baru tahu. Paper yang gue pakai buat referensi tugas gue ini adalah paper yang dapet Best Paper Award di CVPR 2010.

Karena paper gue adalah best paper, di conference kelas satu pula, pastinya isinya absurd. Tapi sebenarnya, ada hikmah dibalik keabsurdan paper gue itu, gue jadi belajar sangat banyak tentang computer vision dan tetek-bengeknya, walau berdarah-darah.

Batas waktu pengumpulan tinggal 2 minggu lagi. Gue gak tau sebenernya harus ngapain lagi. Kayaknya, makin tugas itu gue kerjain, makin banyak blackbox-blackbox yang harus gue buka. Ya tapi sekali lagi sih, gak ada ilmu yang gak guna. Semoga abis tugas ini selesai, gue jadi expert di bidang computer vision dan tensor-tensoran.

(ditulis seorang diri di lab yang dingin, pada hari dimana seharusnya orang-orang libur, ada di rumah masing-masing sambil selimutan dan minum teh manis)

on my own

A nice song from Les Miserables sung by Niamh Perry. Oh God i'm crying!

And now I'm all alone again nowhere to turn, no one to go to

without a home without a friend without a face to say hello to

And now the night is near

Now I can make believe he's here

Sometimes I walk alone at night

When everybody else is sleeping

I think of him and then I'm happy

With the company I'm keeping

The city goes to bed

And I can live inside my head

On my own

Pretending he's beside me

All alone

I walk with him till morning

Without him

I feel his arms around me

And when I lose my way I close my eyes

And he has found me

In the rain the pavement shines like silver

All the lights are misty in the river

In the darkness, the trees are full of starlight

And all I see is him and me forever and forever

And I know it's only in my mind

That I'm talking to myself and not to him

And although I know that he is blind

Still I say, there's a way for us

I love him

But when the night is over

He is gone

The river's just a river

Without him

The world around me changes

The trees are bare and everywhere

The streets are full of strangers

I love him

But every day I'm learning

All my life

I've only been pretending

Without me

His world would go on turning

A world that's full of happiness

That I have never known

I love him

I love him

I love him

But only on my own

toefl oh toefl

Minggu ini hari sabtu, gue bakalan tes TOEFL pertama seumur hidup gue. Setelah belajar grammar inggris, gue mendadak jadi cinta bahasa indonesia :p Gimana ya entar? Kalo freak hasilnya gimana ya? Apalagi speaking, kalo gue zonk entar gimana?

Huhuhu takut...

love never dies

Sedang tergila-gila sama standalone piece-nya The Phantom of The Opera yang berjudul Love Never Dies. Dengan pengarang yang masih sama, si jenius Andrew Lloyd Webber, plot musikal yang ini bener-bener mengubah mindset gue tentang karakter-karakter yang ada di The Phantom of The Opera sebelumnya. Tapi walaupun mindset gue berubah, gue tetep cinta banget operanya sih :p

--------------------------------------------------

Berikut adalah plot cerita singkatnya:

Love Never Dies ini mengambil setting di sebuah pulau bernama Coney Island, dimana disitu ada sebuah taman hiburan yang baru dibangun, namanya Phantasma. Christine Daae diundang tiba-tiba untuk perform disitu oleh pemilik Phantasma yang ternyata adalah Phantom. Christine akhirnya berangkat ke Coney Island sama suaminya, Raoul, dan anaknya Gustave. Ternyata di Coney Island itu, Christine ketemu lagi sama Phantom dan akhirnya tahu bahwa sebenarnya Gustave itu bukan anaknya dia dan Raoul, tapi anaknya dia dan Phantom.

Sementara itu, teman lama Christine, Meg Giry sekarang jadi seorang stripper di Phantasma. Dia cukup terkenal di antara tamu-tamu yang ada disitu. Meg dan ibunya, Madame Giry, adalah orang-orang yang terus berada di samping Phantom waktu dulu Phantom diburu orang-orang di Paris. Mereka bertiga akhirnya pergi ke Coney Island dan membangun Phantasma. Sering berjalannya waktu, Meg mendapat bimbingan dari si Phantom untuk bisa perform di Phantasma dengan bagus. Karena terpesona sama kemampuan musiknya, Meg akhirnya jatuh cinta pelan-pelan sama Phantom, dan berharap setengah mati Phantom juga jatuh cinta sama dia, sama kayak Phantom dulu jatuh cinta sama Christine.

Begitu tahu Christine mau datang ke Phantasma, Meg merasakan sebuah perasaan insecure. Insecure karena takut popularitasnya turun karena Christine dan juga insecure karena takut Phantom bakalan ketemu sama orang yang dulu pernah dicintainya. Begitu insecurenya dia sampai Meg menyandera Gustave karena sangat sedih perasaannya dia tidak terbalas. Pada saat dia menyandra Gustave, dia bawa pistol untuk mengancam orang-orang yang akan menolong Gustave dan menangkapnya. Akhirnya, pistol itu nggak sengaja meletus dan mengenai Christine. Endingnya sungguh gak asik, Phantom sekali lagi harus kehilangan orang yang dia cintai, bukan hanya sementara, tapi selamanya.

--------------------------------------------------

Ini adalah karakter-karakter utama yang ada di Love Never Dies beserta perubahannya kalau dibandingkan sama mereka yang di The Phantom of The Opera:

1. Phantom

Tetep keren dan gak berubah. Tambah ganteng sih, mungkin gara-gara yang meranin Ramin Karimloo kali ya hohoho.

2. Christine

Christine Daae masih sama di musikal ini: cantik, disukai banyak orang, bersuara bagus, dan tipikal heroin banget. Sayangnya yang gue shock adalah, si Christine, yang dulu ketakutan banget sama si Phantom, kenapa bisa punya anak dari si Phantom? Padahal dulu di The Phantom of The Opera, Christine cerita ke Raoul kalau dia itu takut banget sama Phantom, tapi dia kasihan jadi dia nurut-nurut aja ikut beberapa musical lessons bareng Phantom. Errr, mungkinkah ada cerita di The Phantom of The Opera yang gue lewatkan?

3. Raoul

Raoul Vicomte de Chagny di musikal ini entah kenapa jadi pemarah banget dan teriak-teriak terus kerjanya sama Christine. Penyebab dia abusive kayak gini adalah karena dia sekarang jadi miskin dan sering banget main judi. Dia juga gak memiliki perasaan yang seperti dulu dia rasakan sama Christine.

4. Meg Giry

Ini yang perubahannya paling drastis. Di The Phantom Of The Opera, Meg adalah sahabat baiknya Christine. Cantik, baik hati, dan perhatiannya Meg sama sekali hilang di Love Never Dies. Meg disini jadi ambisius banget jadi primadona kayak Christine dan pada akhirnya juga jatuh cinta sama si Phantom. Dia bahkan menyandera anaknya Christine, si Gustave, cuma biar dapet perhatiannya Phantom.

Hal ini cukup bisa dimaklumin sih, soalnya pas Phantom dulu diburu orang-orang, Meg dan ibunya yang membawa Phantom melarikan diri ke Coney Island, tempat dia membangun Phantasma. Awalnya mereka bertiga hidup penniless dan gak punya apa-apa, sampai Meg terpaksa jadi prostitute untuk membayar biaya hidup mereka disana. Kasihan ya Meg, udah rela berkorban gitu, cintanya bertepuk sebelah tangan lagi :(

--------------------------------------------------

Yah kira-kira segitu aja review gue tentang Love Never Dies. Sebenarnya gue nggak nonton langsung musikalnya, gue cuma denger broadway tracksnya dan baca-baca review dari musikal ini jadi gue tahu jalan ceritanya. Pengen deh tapi nonton langsung, bentar lagi mau ada performnya di Australia. Ada yang mau beliin gue tiketnya? :)

Have a nice weekend :)

(source of images: google.com)

severe bibliomaniac. QED.

This is my 'to-read' shelf in Goodreads:

seriously, i should STOP buying books in this very month.

hello borneo

sekarang gue lagi di luar pulau jawa yang padat, sesak, dan penuh kebatilan itu looh. sekarang gue lagi di banjarmasin, dimana nyokap gue berada. gue kemarin abis presentasi tugas AI langsung ngacir ke bandara dan hampir aja ketinggalan pesawat. kalau aja itu pesawat gue gak delay 25 menit, gue pasti ketinggalan.

sampai banjarmasin jam 10 malem waktu setempat, gue langsung ke penginapan (dan masih sempet sempetnya baca buku computer vision. freak emang). lalu hari ini gw jalan jalan bolak balik banjarmasin-banjar baru. ke martapura, makan ikan bakar, dan nyari oleh oleh. udara kalimantan yang kayak iblis juga sukses membuat kepala gue sakit.

sekarang gw lagi en route ke duta mall, nyari obat pusing (gramedia) :D have a pleasant long weekend everyone!

here i am

I'm instantly a fan of this brilliant pianist. He plays Here I Am from one of my favourite Korean drama, Secret Garden. I'm crying alone at my cubicle on one rainy afternoon, just right after i listen to this song.

I think i should go get some rest.

Alcune persone hanno detto che il mio amore e troppo caldo. Io puo diventare troppo appiccicoso alla mia amata. Ho paura che l'essere a disagio a causa del mio comportamento al giorno d'oggi. Ho paura di perderlo.

Ero stato in questa situazione piu volte, e tutti loro erano chiuso amaramente. Ho paura, un giorno egli togliera la sua faccia mentre mi guardava. Egli mi odia, poi mi lascera per sempre in preda alla disperazione, e non sapeva nulla dei miei sentimenti, di come ho molto amato.


----
p.s:
please forgive my sucky italiano. i'm too emotional to think about the correct italian grammar.

kabar kehidupan akhir akhir ini

1. Tidur diatas jam 4 pagi setiap malam rabu, karena besoknya presentasi kelas komputasi numerik. Kuliah ini adalah kuliah paling menyenangkan semester ini (dan juga yang paling banyak menyita waktu)

2. Beli buku-buku yang ada di children's section. Bukan karena masa kecil kurang bahagia, tapi karena buku-buku itu bisa membawa kebahagiaan instan jika gue membacanya

3. Setelah meninggalkan aljabar abstrak berbulan-bulan yang lalu, gue mulai baca-baca lagi tentang symmetry property. Yah walaupun agak gak konsen karena musti curi-curi waktu baca

4. Lagi suka pake touchscreen. Haruskah gue ganti Blackberry gue dengan yang touchscreen? Ah nanti sajalah kalau gaji sudah turun

5. Berharap punya kesabaran infinit untuk menghadapi seseorang. Yah gue agak sedikit bersalah sih sama orang itu, abis gue omongin terus. Orang itu aneh sih, kayak punya dendam pribadi sama gue, padahal gue gak bersalah apa-apa. Didoain aja lah biar gak ada lagi hal-hal gak enak yang terjadi di antara gue sama dia.

Omong-omong Sushi Tei Gandaria City lagi ada promo all you can eat loh! Tapi kayaknya gak mungkin berlaku buat sashimi deh, palingan nigiri sushi biasa. Berlakunya cuma hari senin sampai kamis lagi. Tapi tetep sih, gue pengen kesana. Lumayan, sushi bisa jadi mood booster buat gue yang lagi depresi tingkat tinggi gara-gara bermacam-macam pekerjaan.

Lanjut kerja lagi!

no failure reports again!

Minggu kemaren, laporan progress report gue ke supervisor studi mandiri gue failure reports. Laporan progress kuliah komputasi numerik juga. Sungguh memalukan.

Minggu ini gak boleh ada failure report lagi! Gak boleh! Grrrrrrr

the true definition of "hell" part 2

Those are my free-space at my hard drive yesterday. I ran a bloody experiment which have a text-file output with the size of above, 68.5 gigabytes. Byte me.

God have mercy.

update bacaan

Argh sekarang udah bulan april. Karena banyak kerjaan, waktu gue untuk membaca buku pun jadi sangat sedikit. Itupun gue udah curi-curi waktu baca di kubikel sambil kerja (ups), di perjalanan pulang, atau pas lagi nungguin matlab.

Ini list bacaan gue selama 3 bulan kemarin:

Januari

Amazing Greek Myths of Wonders and Blunders - Michael Townsend

Empat Musim Cinta - various writers

Midnight for Charlie Bone - Jenny Nimmo

Where The Mountain Meets The Moon - Grace Lin

Februari

The Death of Joan of Arc - Michael Scott

Eyewitness Mythology - Philip Wilkilson

Daddy Long Legs - Jean Webster

50 Mathematical Ideas You Really Need To Know - Tony Crilly

The Magic Thief - Sarah Prineas (unfinished)

Prada and Prejudice - Maddy Hubbard (unfinished)

Maret

Sense and Sensibility - Jane Austen

Jane Eyre - Charlotte Bronte

My Stupid Boss - chaos@work

My Stupid Boss 2 - chaos@work

My Stupid Boss 3 - chaos@work

My Stupid Boss Fans Stories - chaos@work (unfinished)

For One More Day - Mitch Albom

A Golden Web - Barbara Quick

Sebenernya gue baca My Stupid Boss itu cepet banget, cuma sehari gue bisa abis dua buku, abisan nagih sih. Tapi makin kesini kok ceritanya jadi garing ya? Ya kayak Wimpy Kid aja, buku terakhirnya pun gak berminat gue selesaiin.

Inilah beberapa bacaan gue untuk bulan April:

Plato and Platypus Walk Into A Bar - Daniel Klein & Thomas Cathcart

Firefly and the Quest of the Black Squirrel - J.H. Sweet

101 Cerita Bijak Dari Korea - Rinurbad
Mahabharata - Nyoman S. Pendit

Just Listen - Sarah Dessen

Aduh kalau kayak gini caranya gue gak boleh ke Gramedia atau toko buku manapun dalam waktu dekat nih. Beli doang gue, kagak dibaca.

abis presentasi AI

HUAAAH! LEGANYA ABIS PRESENTASI!

By the way, harusnya gue presentasi hari kamis kemarin, cuma direschedule karena ga dapet jatah presentasi hari itu. Tadi pas presentasi gue masang tampang sotoy, meyakinkan, tapi pas ditanyain sama dosen gue, gue agak plonga-plongo dikit. Biarin lah, yang penting semua itu berhasil gue lewati dengan baik :D

Barusan, barusan aja nih, gue dapet email dari dosen dari mata kuliah yang gue asdosin. Gue disuruh bikin solusi UTS, dikirim sore ini.

Abis keluar dari mulut singa, eh masuk mulut hyena. Nasib.

the true definition of "hell"

last night battle & upcoming battles

Orang gila. Gue makan es krim segitu gedenya sambil ngerjain slide presentasi cave exploration tadi malem! Gue baru sadar tuh es krim GEDE banget di foto ini, seriusan! Kacau!

Btw, es krimnya gak gue abisin sekaligus kok. Sisanya masih ada tuh di kulkas kosan. Tinggal setengah (gue makan 375 mililiter es krim kemarin malem). Semoga nanti gue pulang es krim itu masih ada huhuhu.

Lagi di kampus nih, biasa, paper. Ga absurd ga gaul! *stres*. Mari direkap kegiatan gue minggu ini:

Senin: presentasi sistem informasi geografis tentang cave exploration

Selasa: progress report studi mandiri

Rabu: progress report kuliah komputasi numerik (harus udah ngoding)

Kamis: presentasi midterm kuliah artificial intelligence

Jumat: progress report riset

Yang paling mengkhawatirkan yang hari kamis tuh. Tadi gue liat temen-temen gue udah presentasi midterm AI duluan. Lumayan ngeri sih, dosen gue nanyain setiap equation dan istilah istilah aneh di paper yang dibawain. Temen gue yang presentasi, gue yang kringet dingin di bangku gue. Aduh gimana ya nasib gue besok kamis?

Hmm, someday perjuangan gue pasti gak sia-sia. Gue yakin. Pasti gak sia-sia gue bersusah-susah dan berdarah-darah bertahan kuliah S2. Pasti akan ada fruitful reward yang menanti gue.

several ways to mend a broken heart

men talk

Men are inhuman, worthless

Hard and savage

On the average

Never to be trusted

Completely maladjusted, it's true

And if I'd not loved a few

I might have been as good as you

Warning: Postingan ini agak berisi "gender talk". Bagi yang merasa tersinggung, ya tolong diintrospeksi aja dirinya sendiri.

Hmmm, udah lama ya gue gak bikin postingan nyinyir di blog gue yang bertampilan manis ini. Tapi gue can't help buat nulis tentang pria dan ego mereka, yang kadang bikin gue (yang notabenenya berjenis kelamin wanita) jadi agak gerah.

Pria itu kebanyakan menganggap dirinya superior. Ini dibuktikan dengan lagu "Sabda Alam" yang bilang "wanita dijajah pria sejak dulu". Pria itu gak mau ngalah dan dikalahkan sama wanita. Gue jadi inget beberapa hari yang lalu, gue makan siang bersama salah satu teman sekelas gue. Doi itu anak S3, dan dia ngomongin tentang pendidikan yang akan semakin baik jika dituntut ke jenjang yang semakin tinggi. Terus dia menatap gue dan menanyakan pertanyaan yang paling gue benci sedunia. Berikut adalah percakapan gue dengan dia:

Dia: "Tieta sendiri kapan nih cari pasangan?"

Gue: "Errr, entar pak abis lulus Ph.D"

Dia: "*melolot* loh gak boleh gitu loh, cewek itu semakin tinggi pendidikannya semakin potensial gak laku, soalnya cowok itu akan ngeri sama cewek yang pendidikannya lebih tinggi dari dia"

Okay, cukup tau, ternyata cowok berpikiran sesempit itu masih exist di muka bumi ini.

Itu yang pertama. Yang kedua adalah pria itu kadang merasa cewek harus mengejar. Ya mungkin itu ego mereka yang bikin mereka berpikiran "kalo gue dikejar sama semakin banyak cewek, kepercayaan diri gue akan meningkat berlipat-lipat". Ya wajar sih, cewek juga gitu, semakin banyak ditaksir orang, maka dia akan semakin ngerasa dirinya berharga.

Salah satu tante gue pernah bilang ke gue kalau jika kita disukai sama orang, kita itu kayak raja, jika kita menyukai orang, kita itu kayak babu. Ya itu analoginya terlalu ekstrim sih. Tapi setelah dipikir-pikir, jika kita menyukai, dan perasaan kita gak mutual sama orang itu, pasti kita yang akan nelangsa sendiri. Dan sebaliknya kalau ada orang yang menyukai kita, dan perasaan dia ke kita gak mutual, alias kita gak suka sama dia, kita akan ada di posisi pemegang kunci kebahagiaan dia.

Kalau orang itu kita ulur-ulur terus, kita gak bilang either "gue juga suka sama lo" atau "gue gak suka sama lo", orang yang menyukai kita akan bertanya-tanya dong pastinya: "ini orang suka gak sih sama gue". Dan dari pengalaman gue, orang yang lagi suka sama orang itu delusional, dan delusi itu akan menyebabkan dia berasumsi bahwa kita juga suka sama dia.

Sekali lagi gue gak mengatakan bahwa semua orang yang lagi jatuh cinta itu delusional ya. Gue hanya mengatakan, orang yang kebanyakan ditarik ulur gak jelas itu sebagian besar delusional.

Nah, karena kita pemegang kunci kebahagiaan, kita jadi merasa diatas angin dong. Kadang kita jadi jahat, kita biarin aja ni orang yang suka sama kita deketin kita terus, sampek perasaan sukanya dia ke kita hilang sendiri, kita gak rugi ini. Tapi kan gak bisa gitu juga dong. Semua orang itu perlu kejelasan. As for me, kalau gue udah melihat ada ketidakjelasan diantara gue dengan orang yang gue suka, ya gue tinggalin. Ngapain perasaan itu diterusin dan bikin sakit hati?

(Ehm, ini gue lagi waras. Sejujurnya sih kalau gue lagi bener-bener deeply in love gue gak akan menterminasi perasaan gue dengan segitu mudahnya)

Bagi temen-temen gue, para pria yang merasa pernah melakukan ini pada teman-teman wanitanya, tolong segera introspeksi diri buat jadi yang lebih baik. Inget, semua makhluk Tuhan sama lho, bukan mentang-mentang wanita diciptakan dari tulang rusuk pria, berarti pria lebih superior. Enggak gitu!

Wanita diciptakan dari tulang rusuk pria itu karena tulang rusuk itu dekat sama jantung hati, yang berarti wanita itu harus selalu dilindungi dan dikasihi.

Idih omongan gue euy, romantis bener! *geli sendiri*

mitologi jawa

Akhir-akhir ini lagi tertarik sama cerita-cerita tentang dewa-dewa Jawa. Sebenernya sih gue suka semua mitologi, dari mulai Yunani, Romawi, Mesir, Norse, Mesopotamia, dan lain-lain, tapi gue baru tau aja bahwa mitologi dari negeri sendiri itu sangat keren!

Take a look:

Batara Guru, pemimpin para dewa (Zeus?)

Batara Anantaboga, penguasa dunia bawah (Hades?)

Betari Durga, bentuk menyeramkan istrinya Batara Guru (Hera?)

Dewi Sri, dewi kesuburan (Demeter?)

Cerita mitologi jawa itu diadaptasi dari mitologi India, dewa-dewanya sama, perannya sama, cuma namanya beda, kayak Batara Guru itu Siwa kalau di India, istrinya Batara Guru, Dewi Uma, itu jadi Parvati, dan lain sebagainya. Tapi walaupun keren, dewa-dewa ini pun punya sifat seperti manusia, juga bisa berbuat salah, dan kesalahannya membawa bencana bagi manusia.

Uh, jadi nyesel kemarin pas ke Jogja gak beli buku tentang Ramayana dan Mahabharata sekalian :(

Quote Of The Day

"At times the world can seem an unfriendly and sinister place, but believe us when we say there is much more good in it than bad. All you have to do is look hard enough. And what might seem to be a series of unfortunate events, may, in fact, be the first steps of a journey."

--A Series of Unfortunate Events

studi mandiri

Jam satu report dan gue malah ngepost foto2 ke-chaos-an kubikel gue. APA YANG GUE LAKUKAAAAAN????

*jedukin kepala ke aspal*

____________________________________________

Update:

Tadi siang jam 1 gue udah progress report studi mandiri. Itu adalah progress report terlama sepanjang semester ini, 1 jam 20 menit! Mungkin karena gue udah sebulan (ehm, iya, sebulan) gak report, jadi banyak banget hal yang harus didiskusiin. Huhu jadi gak enak sama pembimbing gue deh :p

Omong-omong, post it di monitor gue nambah satu dong...

Itu to-do list yang dikasih sama pembimbing gue tadi. Ada lima biji loh, banyak ya? Dan pertemuan selanjutnya (which means seminggu lagi, bukan sebulan lagi) udah harus beres, karena sekarang udah pertengahan Maret dan studi mandiri gue ini harus bisa menghasilkan paper sebelum bulan Mei.

Kerjain cepet-cepet ah, mumpung tugas kuliah minggu ini lagi sepi :p