Saturday, May 21, 2011

stupid enough

*nyinyir dimulai*

Mbok yo kalau mau bohong itu yang pinter sedikit. Ya emang sih kalau lo jago ngeboongnya ga bakal ketauan dalam waktu dekat, tapi mikir lah, suatu saat pasti orang bakalan tau kalo elo bohong. Apalagi ini bohongnya menyangkut hal-hal yang lebih penting dari sekedar bohong buat pencitraan (ya kebohongan ini implies ke pencitraan juga sih, tapi secara gak langsung). Harusnya lo itu malu sama posisi lo sekarang. Banyak yang pengen ada di posisi kayak lo, dan gue rasa, mereka adalah orang-orang yang lebih jujur kalo dibandingin sama lo. Yah at least, punya malu.

Wah jadi mencak-mencak. Maaf deh ya. Btw ngapain gue minta maaf? Ini blog gue gak pernah ada yang ngebuka-buka juga.

*nyinyir selesai*

Monday, May 16, 2011

endless assignment

Gue udah pernah cerita kan tentang kuliah favorit gue semester ini? TD Komputasi Numerik?

Jadi kan tugas gue itu ngebahas tentang 3D reconstruction dari beberapa foto dengan posisi yang berbeda-beda, tapi entah kenapa ya, scopenya jadi melebar banget. Ada maximum likelihood estimation, homography image, epipolar geometry, dan hal-hal lain yang gue aja baru tahu. Paper yang gue pakai buat referensi tugas gue ini adalah paper yang dapet Best Paper Award di CVPR 2010.

Karena paper gue adalah best paper, di conference kelas satu pula, pastinya isinya absurd. Tapi sebenarnya, ada hikmah dibalik keabsurdan paper gue itu, gue jadi belajar sangat banyak tentang computer vision dan tetek-bengeknya, walau berdarah-darah.

Batas waktu pengumpulan tinggal 2 minggu lagi. Gue gak tau sebenernya harus ngapain lagi. Kayaknya, makin tugas itu gue kerjain, makin banyak blackbox-blackbox yang harus gue buka. Ya tapi sekali lagi sih, gak ada ilmu yang gak guna. Semoga abis tugas ini selesai, gue jadi expert di bidang computer vision dan tensor-tensoran.

(ditulis seorang diri di lab yang dingin, pada hari dimana seharusnya orang-orang libur, ada di rumah masing-masing sambil selimutan dan minum teh manis)

Thursday, May 12, 2011

on my own

A nice song from Les Miserables sung by Niamh Perry. Oh God i'm crying!



And now I'm all alone again nowhere to turn, no one to go to
without a home without a friend without a face to say hello to
And now the night is near
Now I can make believe he's here

Sometimes I walk alone at night
When everybody else is sleeping
I think of him and then I'm happy
With the company I'm keeping
The city goes to bed
And I can live inside my head

On my own
Pretending he's beside me
All alone
I walk with him till morning
Without him
I feel his arms around me
And when I lose my way I close my eyes
And he has found me

In the rain the pavement shines like silver
All the lights are misty in the river
In the darkness, the trees are full of starlight
And all I see is him and me forever and forever

And I know it's only in my mind
That I'm talking to myself and not to him
And although I know that he is blind
Still I say, there's a way for us

I love him
But when the night is over
He is gone
The river's just a river
Without him
The world around me changes
The trees are bare and everywhere
The streets are full of strangers

I love him
But every day I'm learning
All my life
I've only been pretending
Without me
His world would go on turning
A world that's full of happiness
That I have never known

I love him
I love him
I love him
But only on my own

Tuesday, May 10, 2011

toefl oh toefl

Minggu ini hari sabtu, gue bakalan tes TOEFL pertama seumur hidup gue. Setelah belajar grammar inggris, gue mendadak jadi cinta bahasa indonesia :p Gimana ya entar? Kalo freak hasilnya gimana ya? Apalagi speaking, kalo gue zonk entar gimana?

Huhuhu takut...

Friday, May 6, 2011

love never dies



Sedang tergila-gila sama standalone piece-nya The Phantom of The Opera yang berjudul Love Never Dies. Dengan pengarang yang masih sama, si jenius Andrew Lloyd Webber, plot musikal yang ini bener-bener mengubah mindset gue tentang karakter-karakter yang ada di The Phantom of The Opera sebelumnya. Tapi walaupun mindset gue berubah, gue tetep cinta banget operanya sih :p

--------------------------------------------------
Berikut adalah plot cerita singkatnya:


Love Never Dies ini mengambil setting di sebuah pulau bernama Coney Island, dimana disitu ada sebuah taman hiburan yang baru dibangun, namanya Phantasma. Christine Daae diundang tiba-tiba untuk perform disitu oleh pemilik Phantasma yang ternyata adalah Phantom. Christine akhirnya berangkat ke Coney Island sama suaminya, Raoul, dan anaknya Gustave. Ternyata di Coney Island itu, Christine ketemu lagi sama Phantom dan akhirnya tahu bahwa sebenarnya Gustave itu bukan anaknya dia dan Raoul, tapi anaknya dia dan Phantom.


Sementara itu, teman lama Christine, Meg Giry sekarang jadi seorang stripper di Phantasma. Dia cukup terkenal di antara tamu-tamu yang ada disitu. Meg dan ibunya, Madame Giry, adalah orang-orang yang terus berada di samping Phantom waktu dulu Phantom diburu orang-orang di Paris. Mereka bertiga akhirnya pergi ke Coney Island dan membangun Phantasma. Sering berjalannya waktu, Meg mendapat bimbingan dari si Phantom untuk bisa perform di Phantasma dengan bagus. Karena terpesona sama kemampuan musiknya, Meg akhirnya jatuh cinta pelan-pelan sama Phantom, dan berharap setengah mati Phantom juga jatuh cinta sama dia, sama kayak Phantom dulu jatuh cinta sama Christine.

Begitu tahu Christine mau datang ke Phantasma, Meg merasakan sebuah perasaan insecure. Insecure karena takut popularitasnya turun karena Christine dan juga insecure karena takut Phantom bakalan ketemu sama orang yang dulu pernah dicintainya. Begitu insecurenya dia sampai Meg menyandera Gustave karena sangat sedih perasaannya dia tidak terbalas. Pada saat dia menyandra Gustave, dia bawa pistol untuk mengancam orang-orang yang akan menolong Gustave dan menangkapnya. Akhirnya, pistol itu nggak sengaja meletus dan mengenai Christine. Endingnya sungguh gak asik, Phantom sekali lagi harus kehilangan orang yang dia cintai, bukan hanya sementara, tapi selamanya.

--------------------------------------------------
Ini adalah karakter-karakter utama yang ada di Love Never Dies beserta perubahannya kalau dibandingkan sama mereka yang di The Phantom of The Opera:

1. Phantom


Tetep keren dan gak berubah. Tambah ganteng sih, mungkin gara-gara yang meranin Ramin Karimloo kali ya hohoho.

2. Christine


Christine Daae masih sama di musikal ini: cantik, disukai banyak orang, bersuara bagus, dan tipikal heroin banget. Sayangnya yang gue shock adalah, si Christine, yang dulu ketakutan banget sama si Phantom, kenapa bisa punya anak dari si Phantom? Padahal dulu di The Phantom of The Opera, Christine cerita ke Raoul kalau dia itu takut banget sama Phantom, tapi dia kasihan jadi dia nurut-nurut aja ikut beberapa musical lessons bareng Phantom. Errr, mungkinkah ada cerita di The Phantom of The Opera yang gue lewatkan?

3. Raoul

Raoul Vicomte de Chagny di musikal ini entah kenapa jadi pemarah banget dan teriak-teriak terus kerjanya sama Christine. Penyebab dia abusive kayak gini adalah karena dia sekarang jadi miskin dan sering banget main judi. Dia juga gak memiliki perasaan yang seperti dulu dia rasakan sama Christine.

4. Meg Giry


Ini yang perubahannya paling drastis. Di The Phantom Of The Opera, Meg adalah sahabat baiknya Christine. Cantik, baik hati, dan perhatiannya Meg sama sekali hilang di Love Never Dies. Meg disini jadi ambisius banget jadi primadona kayak Christine dan pada akhirnya juga jatuh cinta sama si Phantom. Dia bahkan menyandera anaknya Christine, si Gustave, cuma biar dapet perhatiannya Phantom.

Hal ini cukup bisa dimaklumin sih, soalnya pas Phantom dulu diburu orang-orang, Meg dan ibunya yang membawa Phantom melarikan diri ke Coney Island, tempat dia membangun Phantasma. Awalnya mereka bertiga hidup penniless dan gak punya apa-apa, sampai Meg terpaksa jadi prostitute untuk membayar biaya hidup mereka disana. Kasihan ya Meg, udah rela berkorban gitu, cintanya bertepuk sebelah tangan lagi :(

--------------------------------------------------
Yah kira-kira segitu aja review gue tentang Love Never Dies. Sebenarnya gue nggak nonton langsung musikalnya, gue cuma denger broadway tracksnya dan baca-baca review dari musikal ini jadi gue tahu jalan ceritanya. Pengen deh tapi nonton langsung, bentar lagi mau ada performnya di Australia. Ada yang mau beliin gue tiketnya? :)

Have a nice weekend :)

(source of images: google.com)

Monday, May 2, 2011

severe bibliomaniac. QED.

This is my 'to-read' shelf in Goodreads:


seriously, i should STOP buying books in this very month.