ciri-ciri cowok yang jatuh cinta padamu

.
Cowok yang suka padamu,jika dia tidak dapat selalu
melihatmu,dia akan mencoba membuat dirinya
sibuk,agar tidak punya waktu untuk mengingatmu,
karena dia tahu, jika dia mengingatmu, dia akan
merindukanmu sampai dia tidak sanggup melakukan
apa-apa…

Cowok yang menyukaimu,tidak akan dapat mengatakan
padamu mengapa dia mencintaimu, yang dia tahu
hanyalah bahwa di matanya,kaulah satu-satunya…

Cowok yang mencintaimu,akan menjadi sangat pelit
dalam urusan memujimu,tapi dalam hatinya, kaulah
yang terbaik, hanya dia yang tau…

Cowok yang mencintaimu akan merajuk atau komplain
jika kau tidak membalas pesannya,karena dia peduli…
.
Cowok yang mencintaimu,hanya akan membiarkan
airmatanya jatuh didepanmu,ketika kau mencoba
mengusap airmatanya, kau sedang menyentuh hatinya,
hati yang berdenyut hanya untukmu…

Cowok yang mencintaimu akan mengingat setiap kata
yang kau ucapkan,walaupun itu terkata secara tidak
sengaja, dan dia akan sering menggunakan kata-kata
itu…

Cowok yang mencintaimu tidak akan gampang
menjanjikanmu sesuatu, karena dia tidak ingin
mengingkarinya, dia ingin kau mempercayainya, dan
dia ingin memberimu hidup yang aman dan bahagia
selamanya…

Cowok yang mencintaimu selalu berkata padamu untuk
tidak terlalu berpikir banyak, karena dia telah
menyiapkan segalanya untukmu, dia ingin
memberikanmu hidup yang sempurna di masa depan,
dia ingin memberikanmu kejutan, percayalah bahwa
dia sanggup melakukannya…

Cowok yang mencintaimu akan pergi ke bandara untuk
menjemputmu, ia tidak akan membawa seikat mawar
dan memanggilmu sayang seperti yang kau
harapkan. Tapi ia akan membawakan tasmu dan
bertanya dengan halus padamu mengapa kau dapat
terlihat sekurus ini dalam 2 hari?

Cowok yang mencintaimu, akan mendengarkanmu dengan
tenang ketika kau marah, dan ketika kau selesai,
dia akan berkata sambil tersenyum bahwa besok
mungkin hari yang padat untukmu, dan menyuruhmu
tidur lebih cepat

Cowok yang mencintaimu tidak tahu apakah dia harus
menelponmu atau tidak ketika kau marah, tapi dia
mengirimu pesan setelah beberapa jam. Jika kau
bertanya mengapa dia sangat terlambat, dia akan
berkata, ketika kau marah penjelasanku tidak akan
ada artinya.

Cowok yang mencintaimu selalu menganggapmu gadis
kecilnya, tapi setiap kali dia ingin membuat
keputusan besar, dia akan meminta pendapatmu
pertama kali.

Cowok yang mencintaimu tidak menyukai boneka kecil
seperti teddy bear, tapi dia akan menyimpan boneka
teddy pemberianmu di tempat tidurnya…

Cowok yang mencintaimu, ketika berdebat, akan
terus meminta maaf, walaupun yang salah adalah kau

Cowok yang mencintaimu, ketika sangat
merindukanmu, dia ingin membeli seikat mawar dan
menunggumu seperti orang bodoh di bawah
apartemenmu, tapi ia tidak tahu bahwa yang di
belinya adalah daisy, tapi tidak mengapa karena
dalam hatinya, itu adalah mawar.

repost from: http://ainuamri.wordpress.com/2007/10/30/ciri-ciri-cowok-yang-jatuh-cinta-padamu/

Yang gw bold itu nyindir tuh, apalagi yang pertama.. Hahahaha. Entah kenapa postingan ini sukses membuat gw geer setengah mati. Sial ih yang nulis, bikin mood jadi berosilasi lagi, padahal tadinya udah stagnan tuh, gw berusaha ignorant. Ah sebel ah...

being lecturer assistant is so difficult!

.
Jadi asisten dosen emang harus punya kesabaran yang melimpah ruah. Kalo nggak ya nasibnya kayak gw ini. Ditelponin jam satu pagi, dikata2in nggak bisa ngoding, dibilang nggak kompeten, dibilang suka nelantarin mahasiswa, blablablablabla.

Yang pertama masalah nelantarin mahasiswa. Just so you know aja sih, gw nggak pernah nelantarin mahasiswa gw! Kalaupun ada yang pernah merasa gw telantarkan itu karena bukan niat gw untuk menelantarkan, tapi karena workload gw yang mungkin pada waktu itu melebihi batas kemampuan manusia normal.

Sakit hati sih emang, tapi apalagi yang bisa gw perbuat selain menunjukkan pada mereka kalau gw sama sekali nggak kayak yang mereka pikirkan. Gw berusaha mati-matian untuk membuat mahasiswa ngerti, itu udah jadi tanggung jawab moral gw. Jujur, gw sedih banget kalo ada orang yang nggak melihat niat baik gw itu. Ya tapi emang sih niat baik emang niat baik, tapi belom tentu semua orang ngeliat itu sebagai niat baik kan?

Yang kedua masalah gw nggak bisa ngoding. Gw nggak bisa ngoding bukan karena gw nggak mau berusaha untuk bisa ngoding. Gw berusaha, gw bahkan sampe ngerecokin temen-temen gw yang jago ngoding buat ngajarin gw ngoding supaya gw bisa dan gw nggak malu nanti sama temen-temen gw yang lain. Masalah gw nggak bisa-bisa itu karena gw emang nggak minat untuk mendalami hal itu, karena gw pada dasarnya emang nggak suka. Tapi sekali lagi gw tegasin, gw bisa ngoding dan gw berusaha meng-improve kompetensi programming gw, meskipun gw nggak minat dalam hal itu.

Yang ketiga masalah sopan santun mahasiswa ke asisten dosen. Emang sih gw bukan dosen asli, gw cuma asisten. Tapi inget, gw cuma asisten bukan berarti mahasiswa bisa berlaku seenaknya ke gw. Apa alasannya karena umur gw yang jauh di bawah mereka? Kalo menurut gw sih hal itu nggak cukup dijadikan sebuah excuse untuk lu nggak menghormati asisten lu. Asisten lu juga manusia, mereka nggak dibayar untuk melayani lu, tapi mereka dibayar berdasarkan knowledge dan dedikasi yang mereka punya. Tergantung asistennya juga sih mikirnya gimana, kalo mereka emang mikir mereka harus dibayar untuk segala hal dan semuanya yang udah dia transfer untuk kepentingan mahasiswa ya maaf aja, gw bukan salah satu dari golongan asisten-asisten itu. Gw tulus, jadi tolong hargai ketulusan gw.

Gw pernah jadi mahasiswa dan gw sangat menghargai semua orang yang pernah jadi asisten dosen gw, karena jika suatu saat gw jadi asisten gw nggak mau diperlakukan dengan tidak menyenangkan oleh mahasiswa-mahasiswa yang gw ajar. Jadi please, kalau kalian merasa pernah berbuat hal seperti yang gw sebutkan diatas tolong evaluasi diri.

Hargailah semua asisten kalian karena mereka bukan hanya mengajar untuk uang. Mereka ingin membantu kalian dan membuat kalian pintar.

Kalaupun jadi asisten nggak ada bayarannya, gw akan tetep mau kok jadi asisten. Serius.

persephone, the tired goddess

.

Everybody knows that Calypso, the most desirable seducer demi-goddess never leave her Ogygia island before. But now, Persephone have seen her in underworld, seducing Hades in order to make him her immortal husband. Persephone was burnt by jealousy as she leave underworld for several months, leave both Hades and Calypso, who now sit on her throne beside Hades, behind.

Persephone was the Goddess of Springtime so when she stays for a longtime, the weather changes according to her mood. When she's sad, rain falls and the lightning strike when she's angry. Because of her presence in the upperworld, there's no autumn and winter. Animals can't hibernate and the balance of ecosystem was all ruined.

Seeing all this, her faithful friend, Priapus the rustic minor God of Fertility, worry about her and give her an advice:

Persephone: "How could i pretend there's nothing happened if actually there is something?"

Priapus: "Act like nothing happened, or you lose"

Persephone was so tired. And she came back to underworld. Do not care about her wounds and being ignorant.

i'm sensible enough to ignore it

.

Kadangkala gw sulit sekali merubah mindset gw tentang seseorang ketika seseorang itu udah meninggalkan sebuah bad impression ke gw. Hal itulah yang terjadi sekarang. Sebenernya gw nggak mau memiliki prasangka nggak baik sih ke orang itu dan gw udah berusaha sekuat tenaga agar gw mulai melihat orang itu lagi seperti gw melihatnya dulu.

Tapi hati gw mengatakan hal lain. Hati gw tidak menyukai orang itu.

Maaf sih kalau gw membuat beberapa orang merasakan ketidaknyamanan karena hal ini, tapi gimana? Ini gw yang sebenernya. Gw orangnya sulit melupakan keburukan orang lain. Well, gw udah coba sih mengingat segala kebaikan-kebaikan dan hal-hal baik yang pernah orang itu berikan ke gw, tapi entah kenapa itu semua hancur karena impression yang dia berikan ke gw.

Gw tau ini hal buruk yang nggak boleh gw pelihara terus, gw juga berusaha evaluasi diri gw juga kok. I tend to be a perfect person, but i just can't. I'm human and have feelings too. Yang gw heran kenapa orang-orang banyak yang nggak ngerti perasaan gw. Maybe i'm just too sensible and overreactive. Yah anggap saja begitu.

jemaling

.

Sedang dilema berat. Apakah gw harus menginstal library jmatlink? Atau apakah gw hanya perlu menggunakan java dan matlab secara terpisah?

Atau apakah gw harus coursebased?

Ahhhhhh i'm going nuts!

sweet memories - olivia ong

.

natsukashii itamidawa
(it's a pain that lied in my memory)

zutto mae ni wasureteita
(that I did not remember for a long time)

demo anata wo mita toki
(But when I saw you)

jikan dake atomodori shita no
(only the time went backward)

"Shiawase?" to kikanaide
(Don't ask me, "happy?" )

uso wo tsuku nowa jouzujanai
(I am not good at telling a lie)

tomodachi nara irukedo
(Although I have friends)

anna niwa moeagarenakute
(I could not have that much passion)

ushinatta yume dakega
utsukushiku mieru nowa
naze kashira
(I wonder why only the lost dreams look beautiful)

sugisatta yasashisa mo ima wa
amai kioku
(sweet memories)

Sweet memories

Don't kiss me baby we can never be
So don't add more pain
Please don't hurt me again
I have spent so many nights
Thinking of you longing for your touch
I have once loved you so much

anokoro wa wakasugite
(We were too young back then)

itazura ni kizu tsukeatta futari
(Two of us hurt each other without vain)

iro aseta kanashimi mo ima wa
tooi kioku
(The faded saddness is already a memory of long time ago)

sweet memories

--------------------------------------------

Yaaa ayo kita menangis bersama-sama!

random mumbling

.
Sedang bermain-main dengan si "gelombang pendek" itu. Hhhh, entah kenapa dia begitu menyusahkan :"(

Gara-gara TA nih waktu gw buat membaca buku menjadi tersita. Tiap hari gw balik minimal jam setengah 7 dan sampe rumah setengah 9, udah gitu langsung tewas gara-gara otak udah ngebul buat dipake ngoding. Pas mau baca pagi-pagi di dalem bis juga gak mood. Ah sial, masih banyak judul buku yang belum gw sempet baca lagi. Kebanyakan beli buku nih gw akhir-akhir ini. Beli doang, gak gw baca.

Minggu depan valentine lho hahaha. Gak ngefek juga sih sebenernya gw bilang gitu, gw ga berniat ngerayain juga. Palingan malem valentine gw berakhir dengan ngereview artikel komas atau bikin kunci jawaban worksheet anum di kamar. Sedikit mengenaskan sih, tapi ini lebih mending daripada gw keluar pas valentine, jalan sama pacar gw, trus pulang malem dan dimarahin mama, hayoo? (sebenernya alasan gw ini gak masuk akal)

Anyway, gw dan Nene sudah membuat log online tugas akhir kita (dalam versi abnormal) di http://deritagadismatlab.blogspot.com Silahkan tertawa sepuas-puasnya sebelom ketawa disuruh bayar retribusi XD

~Lagi-lagi gw mengeluarkan kata keren. "Retribusi". Keren ya?

less demanding

.

Gw sulit banget buat percaya bahwa sebenarnya diri gw itu berekspektasi lebih kepada sebuah hal (yang tentu aja gak bisa gw sebutkan disini) sampai-sampai gw nggak realistis lagi. Sebenernya di alam sadar gw sudah berkata pada diri gw sendiri untuk nggak menempatkan ekspektasi gw di state yang nggak realistis, tapi hati gw menginginkan hal yang lain.

Oke sekarang semua pikiran dan keinginan gw udah disetir oleh hati gw. Begini nih repotnya jadi orang yang selalu aja membesar-besarkan perasaan daripada kenyataan. Wake up! Di dunia ini nggak semua hal yang lu ekspektasikan bisa kejadian! Kalo memang bisa, entah itu kemungkinan Tuhan nggak mau nyoba lu dengan kesulitan, atau lu yang terlalu beruntung mendapat previlege seperti itu. Yang jelas, gw bukan orang tipe nomor dua.

Ah gw mulai capek berpura-pura menguatkan diri gw. Gw capek jadi masokis yang walopun sakit setengah mati gw tahan-tahan sekuat tenaga. Gw capek dengan semuanya, semua hal yang membebani pundak gw. Pada saat-saat kritis kayak gini gw cuma bisa berharap beban itu bisa didistribusikan ke orang lain, atau diringankan, atau bahkan dihilangkan. Tapi yang nomor tiga itu mustahil. Ya, lagi-lagi gw selalu aja menjadi orang yang nggak realistis.

Haaaa mulai deh. Ngomong apaan sih gw di tengah-tengah TA gini? FOKUS! FOKUS!

P.S: Kalo bisa diibaratin nih, perasaan gw sekarang tuh kayak warna-warna cat yang dicampur dengan asal sampe jadi warna tanah liat. Antara terlalu senang setelah ditinggikan dan terlalu sakit setelah dibanting keras-keras ke tanah. Ya coba bayangin aja.

P.S.S: Blog gw selama masa-masa TA ini akan cuma berfungsi jadi tempat ngeluh. Jadi kalo ada yang ngebaca blog gw terus nggak suka kalo gw ngeluh, silahkan aja cari blog lain yang bisa manjain mata lu. Maaf kalo gw sinis. Gw emang lagi mood untuk bersinis-sinis ria.

changed state

.
(Warning: postingan ini bukan tentang gw, melainkan tentang semua orang yang pernah mengalami kejadian ini)

Pernahkan kalian merasakan disukai oleh orang lain? Gw yakin gak ada yang gak suka kalo dirinya disukai orang banyak, apalagi bagi cewe-cewe nih ya. Bahkan banyak orang yang berupaya memperbaiki dirinya agar orang-orang menyukai dia, saking kepinginnya dia mendapatkan rasa suka itu.

Sekarang yang jadi pertanyaan adalah gimana sih perasaan lu, kalau orang yang menyukai lu adalah orang yang lu kenal baik hanya sebagai teman (gak lebih dari itu)? Pasti pandangan lu tentang orang itu sedikit banyak berubah kan? Ya berubah jadi gimananya itu sebenernya tergantung dari masing-masing orang, tapi kalau gw ada di posisi seperti itu, gw bakalan risih dan menghindar. Kenapa?

Pertama, gw nggak suka kehidupan gw diganggu dengan hal-hal seperti itu. Bukannya gw munafik dengan mengatakan bahwa gw lagi gak mau mikirin hal yang kayak gitu-gituan dulu, tapi gw risih dengan perhatian berlebih yang seharusnya gak diberikan oleh orang dengan state "hanya teman". Gw merasa nggak nyaman dan nggak pengen ketemu orang itu dulu untuk sementara waktu untuk menetralisir keadaan.

Kedua, karena gw ngerasa dibohongin sama beberapa kelakuan yang ternyata ada maksud tertentu di balik itu semua. Kalau gw dihadapkan pada posisi seperti ini gw pasti bakalan nggak suka banget gara-gara semua kebaikan yang gw kira tulus untuk gw ternyata hanya bertujuan untuk mengambil hati gw aja. Ya tapi sekali lagi tergantung orangnya juga, kalau kalian ngerasa fine aja sama keadaan itu ya nggak ada masalah. Tapi bagi gw itu masalah.

Ketiga, gw nggak suka dengan kondisi yang diciptakan setelah orang itu mengaku bahwa dia menyukai gw. Walaupun orang itu hanya mengatakan perasaannya tapi nggak minta gw buat jadi pacarnya, sedikit banyak dia berusaha menarik gw dari state "teman" ke state "lebih dari sekedar teman" secara bawah sadar. Kondisi itu membuat gw awkward dan mau nggak mau dia bakalan terus ada di pikiran gw selama beberapa waktu. Dan seperti yang gw bilang di point pertama, gw nggak mau hidup gw diganggu.

Hmmm, itu aja sih. Gw nggak bermaksud menyinggung seseorang atau beberapa orang yang pernah mengalami kejadian ini. Gw hanya memposisikan diri gw kalau gw ada di posisi seperti ini. Ini hanya pikiran gw, bukan hal yang telah gw alami. Jadi please jangan disalahartikan oke?

Omong-omong, gw udah semester terakhir nih. Huhu jadi berasa tua deh :( padahal umur baru aja 18 kemaren bulan Januari. Hahaha, tuntutan profesi nih yang membuat gw jadi 4 tahun lebih tua dari pada umur gw yang sebenarnya. Sial, sial..

Anyway, let's enjoy our life while we still can :) Semangaaat!