.
Tadi pagi pas gw berangkat ke kampus gw lewat sebuah toserba di daerah Pondok Cabe. Terus gw melihat ada spanduk putih bertuliskan gede-gede:
"SAKSIKAN! Manusia Liliput! Kebesaran Allah yang paling memukau!
tinggi: 60 cm, berat: 5 kg, usia: ** tahun!"
Kira-kira tulisannya begitu, terus ada tanggalnya juga tapi gw lupa. Nah pas gw lihat spanduk ini gw spontan langsung keinget sama film The Phantom Of The Opera dimana dulu si Phantom itu dijadiin "objekan" sama seorang pria pegawai backstage di Paris Opera House.
Phantom atau yang dikenal sebagai "The Devil's Child" di emang punya muka buruk rupa yang jelek banget dan saking jeleknya sampe ditutupin karung goni. Ketika si pria pegawai backstage itu kedatangan customer yang penasaran pengen ngeliat si Phantom, dia menyeret si Phantom dan membuka karung goni penutup wajah buruknya si Phantom dan spontan, wajah buruk itu menjadi bahan tertawaan semua orang. Phantom teraniaya banget, tetapi pria pegawai backstage itu jadi kaya banget karena pertunjukan "The Devil's Child" yang dia suguhkan.
Gak tahan diperlakukan seperti itu sama si pria pegawai backstage, si Phantom lalu menjerat leher pria itu waktu pria itu lagi ngitung duit di deket "kandangnya" si Phantom dengan tali laso sampai pria itu mati.
Gw rasa, kekurangan seseorang harusnya nggak boleh dieksploitasi seperti itu. Apalagi sampai dijadikan sarana untuk mencari uang seperti yang dilakukan si pria pegawai backstage kepada Phantom. Gw nggak tau sih sebenernya si manusia liliput yang spanduknya gw liat tadi pagi ini emang bener-bener pengen menghibur orang atau cuma pengen dieksploitasi demi keuntungan si pengeksploitasi semata, cuma seharusnya kekurangan yang dimiliki oleh orang itu seharusnya dijadikan pemicu oleh si empunya kekurangan untuk lebih berserah diri dan tetap mensyukuri nikmat yang diberikan Allah, bukan sebagai sarana untuk mencari uang.
Cuma pikiran gw aja sih, semoga gw termasuk orang-orang yang masih bersyukur atas kenikmatan jasad sempurna yang diberikan oleh Allah Subhanahuwata'ala. Amin...
Friday, December 4, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment