Gw itu sebenarnya adalah campuran dari pribadi melankolis dan sanguinis, yang kadang suka bergaul, dan kadang membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Gw introvert, juga ekstrovert pada saat yang hampir bersamaan. Gw akan ekstrovert ke orang2 yang membuat gw nyaman, tetapi untuk orang2 yang biasa2 aja, gw tidak akan membuka diri gw. Makanya, banyak orang yang belum kenal gw, tetapi udah bisa menilai bahwa gw itu adalah orang sombong.
2.
Gw nanya pada saat presentasi, itu bukan berarti gw mau MENJATUHKAN si presenter, tetapi karena gw CURIOUS akan materi yang dipresentasikan. Masalah si presenter ga bisa jawab, ya itu bukan urusan gw, kenapa dia gak menyiapkan materi dengan lebih baik sebelum presentasi? Kalau ada yang berpikir bahwa gw berniat menjatuhkan harga diri si presenter dengan nanya2 rumus, wah sayang banget, berarti orang itu pikirannya sempit. Banget.
3.
Gw concern banget sama dunia pendidikan. Gw akan mendedikasikan diri gw untuk dunia pendidikan, kalau bisa, seumur hidup gw. Ini adalah alasan mengapa gw akan sedih kalau ada orang yang menghina2 sistem pendidikan di Indonesia. Kenapa sih menghina instead of memikirkan bagaimana solusi untuk memperbaikinya? Gw gak habis pikir.
Berhubungan sama nomor 3, gw sebenarnya bukan orang yang pelit ilmu, tapi gw bukan malaikat. Gw bisa mengajari atau tidak mengajari orang sesuai dengan preference gw. Kalau orang itu udah memiliki pikiran2 yang sempit semacam yang sudah gw sebutkan di nomor 1, 2, dan 3, gw prefer untuk tidak berurusan dengan orang seperti itu, karena gw nggak suka. Dan ketidaksukaan itu nggak butuh alasan (menurut gw).
Silahkan definisikan domain untuk variabel "orang-orang" dan "mereka" sendiri. Bagi yang pernah atau masih menjadi anggota himpunan2 tersebut, tolong upgrade pandangan kalian. Karena orang yang memiliki pikiran sempit, nggak bakalan mungkin bisa maju. Seperti katak dalam tempurung.